Penurunan Titik Beku (∆Tf)
Proses pembekuan adalah merapatnya partikel-partikel zat cair sehingga akan terjadi gaya tarik menarik antarmolekul zat cair yang sangat kuat dan akhirnya terbentuklah zat padat. Adanya zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-molekul pelarut terhalang sehingga diperlukan suhu yang lebih rendah untuk dapat mendekatkan jarak antarmolekul agar terjadi proses pembekuan.
Ukuran titik beku larutan bergantung pada besarnya tetapan penurunan titik beku molal (Kf) pelarutnya. Penurunan titik beku molal (Kf) adalah besarnya penurunan titik beku untuk setiap molal zat terlarut dalam suatu larutan.
Penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali antara kemolalan larutan dengan tetapan penurunan titik beku molal (Kf) dan dinyatakn denga persamaan:
∆Tf = Kf . m
∆Tf = Penurunan titik bekuKf = Tetapan penurunan titik bekun = Jumlah molal zat terlarutP = Masa pelarut
Tekanan Osmosis (π)
Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut murni ke laturan yang lebih pekat melalui dinding semipermeabel di sebut dengan osmosis. Jika dua larutan yang berbeda konsentrasi saling berhubungan dengan penyekat membran semipermeabel, akan terjadi kecenderungan dimana partikel-partikel bergerak untuk mendapatkan kondisi setimbang. Caranya, molekul-molekul yang lebih kecil (pelarut) dari larutan yang berkonsentrasi rendah akan menerobos masuk melalui dinding semipermeabel untuk menuju ke larutan yang lebih pekat. Proses ini menimbulkan tekanan pada dinding semipermeabel dan disebut tekanan osmosis.
Berdasarkan pengamatan Jacobus Henricus van't Hoff, pada larutan ideal berlaku hukum gas ideal sehingga persaamaan gas ideal:
P V = n R T
Maka tekanannya:
Sebanyak 6 gram urea dilarutkan kedalam 200 gram air pada tekanan 1 atm. Jika tetapan penurunan titik beku air (Kf air) = 1,86 °C/molal dan Mr urea = 60. hitunglah titik beku larutan. Hitunglah tekanan osmosi Larutan 3,6 gram glukosa yang terlarut di dalam 500 mL larutan pada suhu 27 °C. (Mr glukosa = 180) Hitunglah titik didih dan titik beku larutan H2SO4 0,2 M jika diketahui sebanyak 90% H2SO4 terurai dalam larutan.Kf air 1,86 °C/molal, Kb air = 0,52 °C/molal.
Sudarmo, Unggul. 2015. Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas XII. Surakarta: Penerbit Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar